Estimasi merupakan
sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama
dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana
pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda membutuhkan
estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang, anda
harusmemeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi
rencana akhir proyek.
Contoh estimasi biaya perangkat lunak:
Sebuah proyek dikatakan berhasil apabila sistem tersebut bisa diserahkan
tepat waktu, sesuai antara biaya dan kualitas yang diinginkan. Hal
tersebut menandakan bahwa apa yang ditargetkan manajer proyek telah bisa
dicapat. Meski target yang dibuat manajer proyek masuk akal, tapi tidak
memperhitungkan catatan level produktivitas timnya, kemungkinan tidak
akan bisa memenuhi deadline dikarenakan estimasi awal yang
salah. Oleh karenanya, perkiraan yang realistik menjadi kebutuhan yang
sangat krusial bagi seorang manajer proyek. Beberapa kendala estimasi
sangat dipengaruhi oleh karakteristik perangkat lunak (software),
khususnya kompleksitas dan hal-hal lain yang tidak kasat mata. Juga
kegiatan SDM yang terlibat dalam pengembangan sistem tidak bisa
diperhitungkan secara pasti dengan menggunakan cara-cara yang
mekanistik. Belum lagi kesulitan lain yang menghalangi keberhasilan
proyek perangkat lunak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar